Bogor – Kamis, 25 April 2024. Dr. Hendri Tanjung, salah seorang anggota Badan Wakaf Indonesia, Wakil Direktur sekolah pasca sarjana dan seorang penulis, di undang menjadi pembicara oleh Fakultas Hukum, Universitas Ibn Khaldun (UIKA). Dalam acara Seminar International bertajuk “The Role Of Regulation And Governance In The Wash Sector” atau “Peran Regulasi dan Tata Kelola di Sektor WASH” Dr. Hendri Tanjung membawakan tema : the role Infaq and Shadaqah (IS) in the wash sector.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium Prof. Abdullah Sidiq, Gedung Fakultas Hukum UIKA Bogor.
Dosen Fakultas Hukum sekaligus Kabag. Hukum Tata Negara, Administrasi dan Hukum Internasional UIKA, Dr. M. Mova Al Afghani, S.H., LLM.Eur., Ph.D mengatakan tema seminar internasional tersebut diusung lantaran adanya target pembangunan berkelanjutan atau SDGs (sustainable development goals) yang dicanangkan pemerintah untuk dicapai pada tahun 2030.
Target pembangunan berkelanjutan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi.
Seminar internasional yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Hukum itu dihadiri oleh 4 (empat) narasumber yakni Dr. Mova membahas aspek hukum dan regulasi.
Kemudian aspek tata kelola dibahas oleh Prof. Juliet Willets dari Universitas Teknologi Sydney dan aspek riset interdisipliner dibahas oleh Dr. Tim Foster sebagai Direktur Riset di Institut untuk Masa Depan Berkelanjutan.
“Sementara itu Dr. Hendri Tanjung (Wakil Direktur Pascasarjana UIKA) membahas mobilisasi infaq dan sedekah. Tema ini penting mengingat sektor air kurang menjadi prioritas pendanaan. Kita melihat bahwa potensi infaq dan sedekah cukup besar,” sambungnya.
Dr. Mova berharap sektor air semakin menjadi bahan diskusi di kalangan hukum dan ilmu sosial di Indonesia, tidak hanya di kalangan teknis/engineering.