Bogor, Selasa 9 September 2025, Dr. Hendri Tanjung, Ph.D., yang menjabat sebagai Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, kembali menunjukkan peran aktifnya dalam dunia akademik internasional. Ia diundang sebagai penilai dalam acara Kolokium Antarabangsa Siswazah Pengajian Islam (KASPI) 2025 yang diselenggarakan di Fakultas Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Acara ini berfokus pada *tantangan multidisiplin dan kecerdasan buatan dalam studi Islam, mencerminkan relevansi dan urgensi topik tersebut di era digital.

Kehadiran Dr. Hendri sebagai penilai tidak hanya menegaskan kompetensi dan pengakuan internasional terhadapnya sebagai pakar ekonomi dan keuangan syariah, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi UIKA Bogor. Hal ini memperkuat posisi UIKA sebagai salah satu institusi pendidikan terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kajian Islam. Partisipasi beliau dalam forum internasional semacam ini juga menjadi ajang penting untuk berbagi wawasan dan pengalaman, serta memperluas jejaring kolaborasi akademik antara Indonesia dan Malaysia.
Peran KASPI 2025 dalam Integrasi Ilmu
KASPI 2025 menjadi platform krusial untuk para mahasiswa pascasarjana dan peneliti dalam mempresentasikan hasil karya mereka yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu dengan studi Islam. Dengan tema yang mengangkat kecerdasan buatan, kolokium ini berupaya menjawab tantangan masa depan, di mana teknologi dan ilmu pengetahuan modern harus diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman untuk menciptakan solusi yang relevan dan berkelanjutan.
Keterlibatan para ahli seperti Dr. Hendri Tanjung sangat penting untuk memastikan kualitas dan orisinalitas riset yang dipresentasikan, sekaligus memberikan masukan berharga bagi para peserta untuk mengembangkan penelitian mereka lebih lanjut.