قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ Terjemahan Katakanlah, “Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah). Katakanlah kepada mereka, wahai Nabi Muhammad, “Aku tidak mengada-ada, bukan pula pembohong seperti tuduhan kamu. Penggantian itu merupakan kehendak Allah.” Katakanlah pula, “Rohulkudus, yakni Jibril, menurunkan Al-Qur’an itu secara berangsur kepadaku, dari Tuhanmu, bukan dari Jibril sendiri dan bukan pula dari manusia. Dia menurunkan Al-Qur’an dengan benar, membawa dan berisi kebenaran, serta dengan tujuan yang benar, untuk meneguhkan hati orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk yang jelas menuju jalan kebenaran serta memberi kabar gembira tentang kebahagiaan di akhirat bagi orang yang berserah diri dengan ikhlas kepada Allah.”
Bismillahirrahmanirrahim Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik artinya “Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Hakim) Doa ya moqollibal qulub merupakan permohonan kepada Allah agar hati tetap terjaga di jalan-Nya. Inilah yang disebut dengan istiqomah hati. Hati manusia seperti kertas yang diterpa angin, mudah terbolak-balik. Sifatnya tiada tetap, kadang bersih, kuat iman, bercahaya, lemah lembut, tetapi suatu saat menjadi kotor, lemah iman, gelap gulita, atau buta, keras membatu terhadap kebenaran. semoga bermanfaat, yuk sahabat sekalian like, shere dan subscribe channel ini.