berikut adalah ringkasan dari video tersebut:
– Ustadz Hendri Tanjung memulai kajiannya setelah libur bulan Ramadhan dengan membahas tentang bulan Syawal dan pentingnya saling memaafkan.
– Beliau menceritakan beberapa kasus curhatan jemaah terkait sulitnya memaafkan orang lain yang telah menyakiti hati.
– Ustadz Hendri Tanjung mengutip surat Al-A’raf ayat 199 yang berisi tiga pesan utama.
– Khudil afwa (Jadilah pemaaf) Allah memerintahkan kita untuk menjadi pemaaf, meskipun sulit, karena memaafkan adalah kunci untuk langkah selanjutnya
– Beliau juga menyebutkan buku “Forgive and Forget” yang menekankan pentingnya memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain.
– Wa’mur bil’urf (Ajaklah orang untuk berbuat baik) Setelah memaafkan, kita dianjurkan untuk mengajak orang tersebut berbuat baik dan mencegahnya dari perbuatan jahat.
– Wa a’rid ‘anil jahilin (Berpalinglah dari orang-orang yang jahil) ika orang tersebut tetap tidak sadar dan bahkan memusuhi, maka kita diperintahkan untuk berpaling dari mereka.
– Ustadz Hendri Tanjung menekankan bahwa memaafkan lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan merupakan salah satu kunci masuk surga.
– Di akhir, Ustadz Hendri Tanjung mengajak jemaah untuk saling memaafkan di bulan Syawal dan memulai kehidupan baru tanpa dusta dan dosa.