Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/hend1704/public_html/wp-content/themes/newsup/inc/ansar/hooks/hook-index-main.php on line 116

Jakarta, Universitas Trisakti Menggelar ujian siadang terbuka promosi doktor ilmu ekonomi, konsentrasi ekonomi dan keuangan syariah pada tanggal 12 Januari 2023, Promovendanya yaitu Ibu Dida Nurhaida, disertasinya yang berjudul ” Persepsi dan perilaku investor terhadap program cash waqf linked sukuk (CWLS) dalam perspektif tawhidi string relation (TSR)”.

Adapun pemaparan disertasi yang promovenda jelaskan sangat menarik dikarnakan belum banyak yang mengambil judul disertasi terkait cash waqf linked sukuk (CWLS), promovenda sangat menguasai materi dan percaya diri dalam menjelaskan disertasinya.

dalam sidang terbuka ini ada 3 penguji, penguji pertama prof. Yuswar apakah wakaf temporer aset wakaf dalam bentuk kas di serahkan oleh wakif kepada nazir untuk di kelola dan di kembangkan dalam jangka waktu tertentu. hasil pengelolaan dan pengembangan dari aset wakaf temporer selama jangka waktu tertentu akan diperuntukan untuk mauquf alaih? dan apa yang dimaksud wakaf produktif dan wakaf non produktif?,

penguji kedua Dr. Tatik bagaimana inflementasi tauhidi string relation (TSR) untuk cash waqf linkqid sukuk (CWLS)?, Ekonomi syariah tujuan syariah kan ada 3 bisa memenuhi kebutuhan daruriat, hajiat dan tahsiniat coba jelaskan terkait maqosit syariahnya?

penguji luar “H Hendri tanjung, Ph.D saya pikir dengan 222 daftar pustaka ini bukan studi main-main kemudian lengkap sekali penjelasan tentang (CWLS), sebelumnya saya mau jelaskan dulu posisi wakaf temporer karena saya di Badan Wakaf Indonesia (BWI) wakaf temporer ini hanya berlaku hanya pada wakaf uang wakaf aset tidak berlaku misalnya kita mau wakaf tanah untuk kuburan terus temporer kan lucunanti orang-orang di kubur mau di pake tanahnya kuburannya di pindahkan, jadi wakaf temporer itu adalah wakaf uang, baik yang mau saya tanyakan kalau berwakaf uang melalui cash waqf linked sukuk (CWLS) ini yang untung siapa?

promovenda sangat menguasai materi dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan yang di lontarkan dari tiga penguji terkait disertasinya, sehingga promovenda layak mendapatkan gelar Doktor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *