Bogor, 30 September 2025 — Badan Wakaf Indonesia (BWI) hari ini menggelar talkshow penting bertajuk “Urgensi Indeks Implementasi Waqf Core Principle (WCP) dalam Pengelolaan Wakaf”. Acara yang diselenggarakan secara daring pada pukul 13.00-15.00 WIB ini menampilkan Dr. H. Hendri Tanjung, PhD., seorang pakar terkemuka di bidang ekonomi syariah dan perwakafan, sebagai salah satu pembicara utama.
Dalam paparannya, Dr. Hendri Tanjung yang juga dikenal sebagai Associate Professor di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor dan anggota Badan Pelaksana BWI tahun 2017 sampai dengan 2024, menyoroti betapa krusialnya penerapan Indeks Implementasi Waqf Core Principle (WCP) dalam tata kelola wakaf di Indonesia. WCP, yang merupakan kerangka kerja sistematis, dirancang untuk memastikan pengelolaan aset wakaf (oleh nazir) berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.
Menurut Dr. Hendri, optimalisasi potensi wakaf untuk pembangunan sosial-ekonomi sangat bergantung pada kualitas tata kelola. “Wakaf memiliki potensi luar biasa, namun realisasi potensi ini memerlukan manajemen yang terukur dan akuntabel. Indeks Implementasi WCP adalah alat vital bagi regulator dan institusi wakaf untuk menilai dan meningkatkan tata kelola wakaf,” ujarnya.
Penerapan indeks ini diharapkan dapat mendorong para nazir untuk mengelola wakaf secara lebih profesional, transparan, dan produktif, sehingga hasil manfaat wakaf dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat. Dr. Hendri juga dikenal atas penelitiannya yang ekstensif, termasuk pengembangan aplikasi digital untuk mengukur WCPII (Waqf Core Principles Implementation Index), yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola wakaf di Indonesia dan menjadi model bagi lembaga wakaf global.
Talkshow ini turut menghadirkan pembicara lain, Ir. Arief Rohman Yulianto, MM., CWC, dan dimoderatori oleh Dr. Sulistyowati, M.Si., CWC. Acara ini disiarkan langsung melalui kanal Youtube @TVBWI dan terbuka untuk umum secara gratis, memberikan wawasan mendalam serta sertifikat bagi para peserta. Kegiatan ini menegaskan komitmen BWI untuk terus mendorong reformasi dan penguatan institusi wakaf menuju kemandirian ekonomi umat.