Inilah pertanyaan yang cukup mengusik para ekonom ketika mendalami ekonomi makro. Inilah pertanyaan untuk menjawab beberapa permasalahan dalam ekonomi makro dalam rangka meng’Islam’kan ekonomi makro. Ini pulalah pertanyaan yang menginspirasi Hendri Tanjung, Ph.D dan Profesor Hermanto Siregar, Ph.D untuk menulis buku yang berjudul “Macroeconomics An Evolutionary approach” yang diterbitkan oleh IPB Press September 2012 dalam bahasa Inggris.
Dalam komentarnya terhadap buku ini, Profesor Bambang P.S. Brodjo negoro, Ph.D, ketua umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), mantan direktur IRTI Islamic Development Bank Jeddah, yang juga sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia, mengatakan : “Macroeconomics is a dynamic science, always changing to reflect the shifting trends in economic affairs, in the environment, in the world economy, and in society at large. In accordance with that, this book uses the approach of evolutionary to cover the evolvement and development in macroeconomics. It is written comprehensively by well known economists that make it effective as a teaching instrument, useful as a guide to policymakers and their advisors, and essential reading for students with a keen interest in macroeconomics”.
Dari judulnya, “Macroeconomics An Evolutionary approach”, buku ini berisi survei komprehensif terhadap pemikiran ekonomi, dari era sebelum Adam Smith hingga era sekarang ini. Pertanyaan penting yang berusaha untuk dijawab dalam buku ini adalah “Bagaimana makroekonomi berfungsi dalam suatu negara?”
Buku ini dimulai dari eksposisi classical economics, Keynesian, Neo classic-Keynesian (Synthesis), Monetarism, New Classical Revolution, hingga New Macroeconomis. Tiga paradigma pertama menerapkan teori Hegelian, yang kemudian menjadi ortodoks secara alamiah. Ketiga paradigma ini saling mengganti satu sama lain. Tiga paradigma terakhir merupakan perbaikan lebih lanjut dari tiga pertama, namun masih dalam rangka pengembangan dari tiga paradigma pertama, bukan revolusi. Kronologis Buku ini membahas seperangkat pasar yang terlibat dalam ekuilibrium umum, yaitu pasar tenaga kerja, pasar uang, pasar barang dan pasar obligasi. Cara penyajiannyapun unik, yakni membahas secara jelas perpindahan dari satu paradigma ke paradigma yang lain.
Buku ini terdiri dari 9 bab, diawali dengan pengantar dari dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB dan pengantar penulis. Bab satu membahas revolusi dalam ekonomi, dimulai dari revolusi pertama: classical economics, kemudian Keynes/keynesian economics, monetaris dan New Classical Revolution (NCR). Bab dua membahas classical economics, mencakup supply side, demand side, complete model of classical economics, implication of classical system dan critique of classical system. Bab tiga membahas Keynesian model, mencakup supply side dan demand side of hidraulic model, dan appraisal. Bab empat membahas Neo classical keynesian (Synthesis) yang mencakup format model, Pigou criticism on Keynes, Quasi theoretical and empirical objections on Pigou effect, the synthesis general form dan checking neutrality of money.
Bab lima membahas General disequilibrium model, mencakup basic features of Leijonhufvud dan Clower, Synthesis, serta central theme: patinkin and Clower case. Bab enam membahas Monetarisme yang dimulai dengan cerita munculnya mazhab monetarisme, speculative demand, Subsititution Effect and Income Effect serta empirical evidence on Monetarism. Bab tujuh membahas New Classical Revolution (NCR) dengan tema besarnya Rational Expectation. Bab ini membahas policy failure and expectation, Rejecting Keynesian (Lipsey reaction function, Friedman, Phelps, Lucas, Sargant and Wallace), dan implication of NCR.
Bab delapan membahas New Macroeconomics, mencakup four tenets of new macroeconomics, three dimensional focuses on the research post NCR (Rational expectations, Policy irrelevance, and reconstruction of New Keynesian Models). Bab terakhir membahas Rival theories of Business Cycle mencakup The real business cycle, the New Keynesian, dan monetary business cycle theory, serta open economy models.
Terdiri dari 266 halaman, memuat 95 gambar dan grafik, puluhan persamaan (equations), dilengkapi dengan name index dan subject index, buku ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan text book makroekonomi bagi mahasiswa pascasarjana di bidang ekonomi serta para profesional.
Penulis buku ini merupakan panel ekonom yang telah berurusan dalam hal ekonomi makro tidak hanya dalam teori, tetapi juga dalam praktek. Hendri Tanjung adalah dosen senior di Universitas Ibn Khaldun Bogor, yang mengajar Makroekonomi di fakultas manajemen sains di International Islamic University Islamabad, Pakistan. Hermanto Siregar yang merupakan profesor ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB), saat ini juga anggota Komite Ekonomi Nasional, sebuah dewan penasihat ekonomi kepada Presiden Republik Indonesia. Pada saat ini, ia juga komisaris Bank BRI, bank terbesar di Indonesia.
Profesor Bustanul Arifin, guru besar ekonomi pertanian Universitas Lampung (UNILA) dan ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Jakarta, mengapresiasi buku ini dengan mengatakan “This textbook provides a comprehensive and systematic treatise on macroeconomics in an accessible and readible form. The authors have shown that the entire scope of modern theory and some empirical evidence of macroeconomics can be brought into both classroom teaching and public policy discussion. The book is strongly recommended for academics, business, and policy makers both in developed and developing countries”. Wallahu a’lam.
Penulis : H Hendri Tanjung, Ph.D
Besumber : di Jurnal Ekonomi Islam Iqtishodia, Republika, Kamis, 23 Oktober 2012